kezaliman pun seiring bertambahnya waktu semakin memuncak.
Itulah korupsi yang sudah meradang akut di Negeri ini. Akan tetapi, saya
memiliki kepercayaan bahwa selagi dunia masih berputar, masih ada peluang saya
untuk merubahnya. Bukan pengharapan dari manusia berupa materiil dan ucapan
terima kasih, tapi hanya ridho Allah saja yang menjadi tujuan perjalanan akhir.
Seperti pantulan bola tenis, adakalanya ia memuncak dan
menurun. Begitu pula dengan korupsi yang akan mengalami pasang surut dari masa ke masa.
Korupsi akan merosot menurun hingga titik nolnya. Indonesia yang bersih dari
korupsi itu akan terwujud ketika saya menjadi Ketua KPK, seorang calon sarjana Teknik yang
cerdas, amanah, dan kreatif.
Memberikan pencerdasan kepada seluruh elemen masyarakat,
menjadi salah satu upaya untuk menghalau korupsi. Dari sana, peran dari KPK
untuk memonitor penyelenggaraan pemerintah negara bisa lebih kuat. Karena kepedulian
akan korupsi bisa meningkat. Semua orang
turut mengawasi dalam melakukan tindak pidana korupsi.
Seperti halnya Rasulullah, beliau memulai segalanya dengan
amanah. Orang yang diproyeksikan tidak amanah dengan tugas dan kewajibannya
dalam mengutamakan kesejahteraan masyarakat, harus ditindak tegas.
Diberhentikan dan diberlakukan hukuman moral serta kewajiban untuk melayani
masyarakat diluar dari posisi sebagai pemimpin stragegis. Tapi, tanpa
kreatifitas akan seperti sayur tanpa garam. Dengan begitu, cita-cita untuk
menjadikan Indonesia yang bersih dari Korupsi Insya Allah akan tercapai.
Kata siapa engineer tidak mampu? Selagi ada niatan untuk menjadikan
Indonesia lebih baik dan bermartabat serta kebaikan dari Allah semata, akan ada
banyak jalan yang dibukakan-Nya.
Selagi kita berpegang teguh kepada prinsip kebenaran, maka kita akan selalu berada pada kebenaran. Analogi dengan dunia keteknikan, selagi kita berpegang teguh pada prinsip keteknikan, maka tentulah kita akan menemukan inovasi-inovasi baru sesuai dengan basic dan juga dengan khas dari orang teknik.
BalasHapusBenar mas Afu, Khas dari orang teknik itu adalah teliti dan tegas terhadap setiap keputusan. Ingat perkataan salah satu dosen yaitu Ir. Sadino, beliau selalu mengatakan orang teknik itu memiliki patokan untuk mendefinisikan, menerjemahkan istilah, membuat persamaan, dan menggambarkannya. Jadi sistematis orang teknik itu. :)
BalasHapusVivat Engineers !!!
inspiratif
BalasHapussemoga sukses selalu..ya
dan semangat tetap terpelihara
Semoga Indonesia bisa bebas dari Korupsi untuk Indonesia Mandiri
salam ayobai (Ayo Bangkit Indonesia)
jejaring sosial anak indonesia
Jzk atas semangatnya. Semoga inspirasi ini senantiasa meresap dalam jiwa-jiwa muda lainnya untuk terus Amar ma'ruf Nahi munkar.
HapusMerdeka Indonesiaku !!!