Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2013

Islam and Economic development

Durasi : 3 Menit   Keberhasilan Negara Malaysia dalam menangani Islam dan pembangunan Ekonomi, perlu dijadikan pembelajaran. Bukan untuk mengklaim apa yang dimiliki mereka, akan tetapi menerapkan kebenaran dan kesuksesan yang sesuai dengan norma Islam. S emula memang kondisi Negara itu “pas-pasan” . Tapi, kini melejit sehingga menjadi salah satu negara yang menatap kemajuan yang berada tak jauh de depannya, baik dalam bidang pemerintahan, politik, ekonomi, dan berbagai bidang lainnya. Jika kita melihat Malaysia yang seperti sekarang tidak bisa dilepaskan dari proses islamisasi Malaysia sendiri yang digagas oleh Perdana Menteri Mahathir Muhammad Mohammad, seorang perdana menteri malaysia yang berkuasa kira-kira 2 dekade di Malaysia, sejak tahun 1980-an. 

Biografi M. Natsir

Durasi : 3 Menit M. Natsir merupakan salah satu pahlawan Nasional, mantan Perdana Menteri RI di era demokrasi Liberal periode 1950-1951. Pada kesempatan kali ini akan dibahas dengan holistik bagaimana M. Natsir itu. Pria kelahiran K ota Solok , 17 Juli 1908 itu adalah salah satu tokoh pergerakan nasional yang dilahirkan di tanah minang. Tanah yang telah melahirkan tidak sedikit nya tokoh-tokoh N asional dan berpengaruh itu . Sebut saja Tan Malaka, Sutan Syahrir, dan M.Hatta yang merupakan kelahiran dari Tanah Minang tersebut .

Kajian Ukhuwah

Ustadz Nuri Program Lokal  Kamis/ 5 Juli 2012/ 05.00 WIB Hati merupakan suatu cerminan dari diri seseorang. Ketika hatinya baik maka seluruh tubuhnya pun akan menjadi baik pula. Sebaliknya, ketika hati itu buruk maka semua sikap yang ia tampakan akan menyesuaikan dengan hatinya. Oleh karenanya segumpal daging yang ada di dalam tubuh kita itu harus dijaga kesuciaannya. Hati menjadi sesuatu yang menentukan dari apa yang kita kerjakan. Sebagaimana yang Allah firmankan : “ Dan barang siapa yang mengerjakan suatu kebajikan dengan kerelaan hati , maka sesungguhnya Allah Maha Mensyukuri kebaikan lagi Maha Mengetahui. ” (QS. Al-Baqarah :158)