Bulan suci Ramadhan, identik dengan keberkahan dalam hari-harinya. Hingga banyak diantara mereka yang faham tentang keutamaan bulan penuh ampunan ini untuk berlomba-lomba dalam berbagi kebaikan terhadap sesama. Di kampus saya pun kondisinya tidak jauh seperti itu. Ada sekelompok orang yang rela untuk membersihkan tempat minum yang terbuat dari plastik, membeli beberapa kotak kurma, dan memesankan nasi dengan datang ke warung-warung hanya untuk memberikan sajian buka puasa bersama di masjid kampus. Fenomena ini menjadi hal biasa bagi kami, toh banyak pula di masjid-masjid lainnya yang melakukan hal yang sama. Yang menjadi pembedanya adalah ketika sebuah pelayanan itu disuguhkan dengan penuh cinta. Bukan hanya sekadar memberi makan kepada yang berpuasa saja, akan tetapi rasa cinta itulah yang terpupuk disetiap bungkus nasi. Ketika kita datang, mengambil minuman, lalu duduk, orang-orang itulah yang berkunjung ke setiap kumpulan orang sekitar lima orang untuk memberikan beberapa
Belajar untuk memaknai setiap kehidupan dan menggoreskan setiap hikmah ke dalam sebuah tulisan.