Peran untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa, bukan hanya menjadi tugas Negara saja. Setiap
orang berhak untuk melakukan hal itu. Tak kalah pula dengan yang dilakukan
aktivis Jamaah Masjid Manarul Ilmi (JMMI) dalam serangkaian acara Festival
Muslim (FM). Pada Jumat (23/3) diadakanlah lomba Cerdas Cermat Quran (CCQ) bagi
siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) se-Surabaya.
Sebagai
usaha untuk mengenalkan Al-Quran sejak dini, perlu adanya strategi. Salah
satunya dengan mengemas semua itu ke dalam perlombaan interaktif Cerdas Cermat
Quran (CCQ). “Sehingga pengetahuan tentang Al-Quran bisa asyik diterima
anak-anak,” tutur Riza Afifudin, koordinator lomba CCQ.
Ia
menambahkan, anak-anak yang akan menjadi penerus bangsa ini perlu dibekali dan
diperkenalkan terhadap hal yang bermanfaat. Sehingga ia merasa hal ini perlu
untuk dilaksanakan. Apalagi ditambah dengan jarangnya apresiasi terhadap mereka
yang pintar terhadap Al-Quran itu sendiri. Oleh karena itu, lomba ini bisa
dijadikan pemicu semangat mereka untuk terus belajar Al-Quran.
Peserta CCQ
kali ini terdiri dari tujuh tim yang masing-masing terdiri atas tiga orang.
Sedangkan materi yang dilombakan adalah seputar fiqh, Quran hadist, tajwid,
sejarah islam dan doa-doa. “Tentunya semua itu diramu untuk tingkatan dasar,”
jelasnya.
Menurut
Riza, jika dalam soal pilihan ganda, sudah tidak diragukan lagi kemampuan
anak-anak. Sehingga ia memformulasikan lombanya itu dengan adu cepat menjawab
secara lisan. Pasalnya, ia ingin menguji kemampuan peserta dalam seberapa
terampil dan hafalnya terhadap materi.
Bukan hanya
itu saja, anak-anak peserta CCQ pun diberikan ice breaking disela-sela
lombanya. Bahkan mereka dilatih untuk untuk terus berkarya dan bangga menjadi
muslim. “Minimal terbiasa dengan kalimat takbir,” ungkap staff departemen Rumah
Tangga itu.
Berbeda
kisah dengan apa yang dirasakan oleh tiga anak yang menjadi juara satu. Mereka
adalah Fakhri Jauhar Sulaiman, Muhammad Habibullah dan Muhammad Naufal
Abdillah. Siswa kelas lima SD Insan Cemerlang Keputih itu merasa sangat senang.
Itu semua karena mereka mampu menghilangkan ketegangan dan pesimis mereka.
“Targetnya sih juara dua, eh dapet juara satu,” ungkap
mereka menutup pembicaraan.
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung. Silahkan tinggalkan komentar untuk respon/pertanyaan. Klik link "Subscribe by email" untuk mengetahui balasan komentar/pertanyaan. NO SPAM, No Links, No SARA, No P*RNO! Komentar berisi LINK & tidak sesuai ketentuan akan langsung dihapus. Jangan lupa diisikan nama usernya sebagai identitas untuk berkomunikasi di blog ini.