Langsung ke konten utama

Fitur Baru Dari Blog Ini

Ketika melihat biodata seseorang, 10 dari 8 orang yang menuliskan kolom hobinya diisi dengan kata membaca. Apa itu karena melihat orang lainnya atau memang menjadi suatu kebiasaan. Entah apa yang dibaca bukan menjadi perkara yang perlu diperdebatkan. 

Nah, sekarang ini sudah banyak buku yang dijual di toko-toko. Akan tetapi, jika diestimasikan biayanya untuk pergi kesana akan sama dengan membeli satu buku juga. Eman juga kan kalo kaya gitu. Ini kawan solusi yang bisa membantu, Insya Allah.

Di mulai detik ini, layanan pembelian buku secara online sudah mulai dibuka di blog ini. Apa kelebihannya emang? sabar dulu... Nanti ikhwan wal akhwat bakalan ngedapetin banyak keuntungannya. Langsung aja deh apa? oke oke. simak baik-baik ya. :)


Keuntungannya nanti pembeli akan mendapatkan diskon untuk pembelian buku yang ada disana. Terus, karena yang buatnya mahasiswa, jadi sama-sama mengerti untuk masalah biaya. Setiap buku yang dibeli Insya Allah akan dikirim ke pembeli secara GRATISSSS (untuk daerah Surabaya ajah tapi.hehehe.
Untuk diluar Surabaya nanti bisa diestimasiin lagi biayanya. Pokoknya banyak deh yang bakalan didapet. :D


Oke sampai sini ada yang mau ditanyakan ???


"Saya mas izin bertanya!"
"Boleh saya izinkan hanya bertanya."
"Kalo bukunya apa aja yang ada disana?"

Luar biasa sekali.!!! Disana nanti ada juga fasilitas pemesanan buku yang tidak ada di katalog. Jadi nanti temen-temen bisa membeli buku sesuai dengan apa yang diinginkan. Mau tentang bisnis, politik, agama, psikologi, dan lain sebagainya Insya Allah dicariin.

Kalo penasaran, langsung aje datang ke standnya. ini nih linknya... atau bisa klik tab Bookstore Online di bagian jajaran Beranda. 



Manarul Ilmi Bookstore

link :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Andai Engineer menjadi Ketua KPK

kezaliman pun seiring bertambahnya waktu semakin memuncak. Itulah korupsi yang sudah meradang akut di Negeri ini. Akan tetapi, saya memiliki kepercayaan bahwa selagi dunia masih berputar, masih ada peluang saya untuk merubahnya. Bukan pengharapan dari manusia berupa materiil dan ucapan terima kasih, tapi hanya ridho Allah saja yang menjadi tujuan perjalanan akhir.  Seperti pantulan bola tenis, adakalanya ia memuncak dan menurun. Begitu pula dengan korupsi yang   akan mengalami pasang surut dari masa ke masa. Korupsi akan merosot menurun hingga titik nolnya. Indonesia yang bersih dari korupsi itu akan terwujud ketika saya menjadi   Ketua KPK, seorang calon sarjana Teknik yang cerdas, amanah, dan kreatif. Memberikan pencerdasan kepada seluruh elemen masyarakat, menjadi salah satu upaya untuk menghalau korupsi. Dari sana, peran dari KPK untuk memonitor penyelenggaraan pemerintah negara bisa lebih kuat. Karena kepedulian akan korupsi bisa   meningkat. Semu...

I Miss You, An Apple Tree...

Halo sahabat mujahid ilmu… Begitu senang rasanya kembali melankolis untuk sedikit berbagi. Entah hawa apa yang telah mendorong keinginanku untuk menuliskan ini. Yang jelas, ledakan ini sebanding dengan kerinduanku pada kedua orangtuaku nan jauh di sana -Semoga Allah melindungi dan menjagamu mamah dan bapak- Aamiin. Mungkin ini tulisan yang sangat melankolis buatku. Hanya malam yang tahu betapa rindunya diri ini untuk memeluk mereka erat, meluapkan kerinduan yang selalu menyesakan dada. Wah, gara-gara pohon apel nih yang uda buat saya nulis begini. Tapi tidak apa-apa, memang itu yang membuatku semakin rindu tak tertahankan kepada kedua orangtuaku. Di malam inilah, Sabtu, 16 Februari 2013 pukul 23.23 aku luruskan badanku menyandarkan tulang belakangku untuk melamun. Tak sadar, akhirnya aku pun terbawa ke dalam kisah pohon apel dan anak lelaki.

Islam and Economic development

Durasi : 3 Menit   Keberhasilan Negara Malaysia dalam menangani Islam dan pembangunan Ekonomi, perlu dijadikan pembelajaran. Bukan untuk mengklaim apa yang dimiliki mereka, akan tetapi menerapkan kebenaran dan kesuksesan yang sesuai dengan norma Islam. S emula memang kondisi Negara itu “pas-pasan” . Tapi, kini melejit sehingga menjadi salah satu negara yang menatap kemajuan yang berada tak jauh de depannya, baik dalam bidang pemerintahan, politik, ekonomi, dan berbagai bidang lainnya. Jika kita melihat Malaysia yang seperti sekarang tidak bisa dilepaskan dari proses islamisasi Malaysia sendiri yang digagas oleh Perdana Menteri Mahathir Muhammad Mohammad, seorang perdana menteri malaysia yang berkuasa kira-kira 2 dekade di Malaysia, sejak tahun 1980-an.