Langsung ke konten utama

Story of Nineteen Month

Sebuah perjalanan menuju kilometer 19
Sangat tidak terasa jauhnya yang sudah dilewati
begitu banyak hal-hal yang telah aku dan ia temukan
Tentang hidup, cinta, kasih sayang,  dan berkorban
wah, mozaik-mozaik yang akan melengkapi

Something in the world is not absolute. . .
itu akan terjadi pada saatnya
Apakah semua orang tidak senang ya dengan kemutlakan?
Bingung hanya akan sirna dengan kesetiaan

Bahan bakar yang aku siapkan untuknya dari awal sudah full
bagaimanapun sejauh perjalanan nanti menghadang
berharap agar tidak ada lagi


Perjalanan dari Surabaya hingga Lampung
waktu tempuhnya yang tidak sedikit
dari menaiki rel baja, jalan raya hingga laut
akan tersimpan dalam musium somay

Hari-hari yang di lalui disana
membuat keputusan untuk "nekat"
berkunjung ke Pantai Mutun sore hari
tanpa pikir panjang, tanpa banyak bicara
tapi, ada sebuah potongan mozaik lagi yang tersimpan disana. . .

       Life is a wonderful accumulation of choice    



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Save Bonus Demografi!

S edikit keluar dari keseharian seorang mahasiswa teknik, perlu adanya perenungan terhadap fenomena hangat zaman ini. Sebuah anugerah atau mungkin musibah yang akan diterima bangsa ini. Sebuah kado dari Tuhan yang entah siapa yang memintanya. Bahkan, tidak ada yang pernah menyadari akan kemurahan yang diberikan-Nya itu kepada Bangsa Indonesia. Setiap masalah yang melanda negeri ini, membuat banyak pikiran terdistribusi untuk ikut menyelesaikan. Baik masalah yang bersifat klasik, hingga permasalahan yang 'dibuat-buat' manusia. Seperti halnya bencana alam yang memporak-porandakan tanah air, bentrok yang memecah belah persatuan bangsa, dan korupsi yang menjamur di mana-mana. Akan tetapi, hal seperti itu perlu disikapi dari sudut pandang yang berbeda. Menyelesaikan masalah dengan melakukan berbagai cara yang bersifat preventif. Dalam hal ini selalu berpikir visioner dalam bertindak. Bonus demografi adalah adalah istilah kependudukan untuk menggambarkan tersedianya

Pekerjaan Hati

 Durasi : 1 menit Sumber : drjuanda.com Cukuplah semua itu bermuara di hati yang terdalam Tak perlu kau umbar seperti halnya hitam yang kelam Kau menginginkan siang, tapi kau dapati malam Begitulah dunia yang dipenuhi hukum alam

Andai Engineer menjadi Ketua KPK

kezaliman pun seiring bertambahnya waktu semakin memuncak. Itulah korupsi yang sudah meradang akut di Negeri ini. Akan tetapi, saya memiliki kepercayaan bahwa selagi dunia masih berputar, masih ada peluang saya untuk merubahnya. Bukan pengharapan dari manusia berupa materiil dan ucapan terima kasih, tapi hanya ridho Allah saja yang menjadi tujuan perjalanan akhir.  Seperti pantulan bola tenis, adakalanya ia memuncak dan menurun. Begitu pula dengan korupsi yang   akan mengalami pasang surut dari masa ke masa. Korupsi akan merosot menurun hingga titik nolnya. Indonesia yang bersih dari korupsi itu akan terwujud ketika saya menjadi   Ketua KPK, seorang calon sarjana Teknik yang cerdas, amanah, dan kreatif. Memberikan pencerdasan kepada seluruh elemen masyarakat, menjadi salah satu upaya untuk menghalau korupsi. Dari sana, peran dari KPK untuk memonitor penyelenggaraan pemerintah negara bisa lebih kuat. Karena kepedulian akan korupsi bisa   meningkat. Semua orang turut menga