Assalamu’alaikum
Warahmatullahi wa Barakatuh.
Bismillahirrahmaanirrahiim…
Ketika melihat gelombang
yang bergerak tanpa bisa diulang, begitu cepat menembus dimensinya. Sebuah
dimensi ruang, waktu dan massa.
Walau aku bukan seorang yang berjulukan binatang jalang dengan semua ukiran indah kata terangkai yang muncul pada masa kemerdekaan, tapi aku mencoba untuk memberikan sepotong senja untuk pacarku seperti bubuhan pena mas seno gumira ajidarma. Inilah sebuah rangkaian gerak tangan estetika sebagai pelepas lara di dadamu. Aku dedikasikan ukiran pertama ini untuk orang yang sudah membakar isi dadaku dengan penuh semangat. Sebuah hasil dari awal keterpaksaan. Sebuah puisi yang aku janjikan untukmu yang selalu rindu Sang Pencipta …
Walau aku bukan seorang yang berjulukan binatang jalang dengan semua ukiran indah kata terangkai yang muncul pada masa kemerdekaan, tapi aku mencoba untuk memberikan sepotong senja untuk pacarku seperti bubuhan pena mas seno gumira ajidarma. Inilah sebuah rangkaian gerak tangan estetika sebagai pelepas lara di dadamu. Aku dedikasikan ukiran pertama ini untuk orang yang sudah membakar isi dadaku dengan penuh semangat. Sebuah hasil dari awal keterpaksaan. Sebuah puisi yang aku janjikan untukmu yang selalu rindu Sang Pencipta …
Menembus semua dimensi penat
Mengaung ditengah jerit dan jerat
Menggetarkan hitam yang sesat
Trus jalan !
Lelehkan baja yang menghadang
Trus jalan !
Engkau adalah lebih tajam dari pedang
Engkau adalah lebih tajam dari pedang
Trus jalan !
bergantunglah pada Dia yang Maha Penyayang
bergantunglah pada Dia yang Maha Penyayang
Semoga
berkurangnya waktu permainan dunia, tidak akan mengurangi keISTIQAMAHAN kamu
dalam beribadah sama Allah. Maaf kalo hanya sebuah tulisan saja yang Insya Allah bisa mengenang semua semangat dalam jiwa. Semoga Allah selalu melindungi kamu dalam setiap langkah yang
mulia untuk berjihad menuntut ilmu dan keputusan yang diridhai dan mendapat
keberkahan dibalik semuanya. Dijaga kesehatan, dilapangkan rizkiya, dimudahkan
Dalam menuntut ilmu dan apa yang dicita-citakan menjadi sebuah amal shaleh agar
segera dikabulkan. Semoga makna tersirat dari puisi itu mampu meresap dalam
diri kamu. Tidak ada perkataan yang baik pun selain sebuah do’a. Tetap
bersyukur dengan apa yang ada hari ini, lakukan yang terbaik untuk hari esok,
dan dunia ini bukan permainan belaka saja maka oleh karena itu pusatkan niat
Karena Allah tujuan kita. Aku yang merindukan-Mu.
“Dan Allah
mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun,
dan Dia memberimu pendengaran, penglihatan, dan hati nurani, agar kamu bersyukur.”
(QS. An-Nahl [17]: 78)
(QS. An-Nahl [17]: 78)
الحمدالله على نعمت الله
sae jang.........!!
BalasHapusdikunjungin juga,, http://duniaengine.blogspot.com/